Pada saat kita  memiliki rencana untuk membangun sebuah rumah, kita sering dihadapkan  pada persoalan tentang biaya yang dibutuhkan. Bisa saja kita menghitung  dengan biaya per m2 bangunan dikalikan dengan luas bangunan yang ada.  Tetapi cara tersebut seringkali membuat perkiraan biaya menyimpang jauh  ketika dilaksanakan, karena merupakan perhitungan kasar, bukan  perhitungan detail.
Untuk menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) bangunan, yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
1. Gambar detail bangunan (gambar bestek).
2. Harga material bangunan dan upah pekerja.
Kemudian, tahapan menghitung RAB adalah sebagai berikut :
1. Menghitung volume bangunan berdasarkan gambar bestek.
2. Menghitung analisa masing-masing satuan pekerjaan.
3. Menghitung jumlah biaya masing-masing satuan pekerjaan.
4. Menghitung Rekapitulasi RAB.
Dengan adanya perhitungan yang detail, diharapkan pembengkakan biaya tidak terlalu jauh. Pembengkakan biaya biasanya terjadi karena :
1. Harga bahan bangunan naik.
2. Upah pekerja naik.
3. Perubahan spesifikasi bangunan saat pekerjaan konstruksi sudah berjalan.
To be continued.......
Next : (1) Perhitungan Volume (2) Perhitungan Analisa
Untuk menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) bangunan, yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
1. Gambar detail bangunan (gambar bestek).
2. Harga material bangunan dan upah pekerja.
Kemudian, tahapan menghitung RAB adalah sebagai berikut :
1. Menghitung volume bangunan berdasarkan gambar bestek.
2. Menghitung analisa masing-masing satuan pekerjaan.
3. Menghitung jumlah biaya masing-masing satuan pekerjaan.
4. Menghitung Rekapitulasi RAB.
Dengan adanya perhitungan yang detail, diharapkan pembengkakan biaya tidak terlalu jauh. Pembengkakan biaya biasanya terjadi karena :
1. Harga bahan bangunan naik.
2. Upah pekerja naik.
3. Perubahan spesifikasi bangunan saat pekerjaan konstruksi sudah berjalan.
To be continued.......
Next : (1) Perhitungan Volume (2) Perhitungan Analisa
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar