Rabu, 06 Juli 2011

Istri Bawel

Alkisah di suatu negara, ada sepasang suami istri yang sudah hidup berdampingan selama 20 tahun. Sang suami adalah orang yang sabar luar biasa, dan juga seorang yang giat bekerja. Tetapi sang istri adalah orang yang sangat cerewet, apapun yang dilakukan suaminya selalu dikomentari, atau bahasa jawanya dicelatu.

Suatu hari, sang suami mengajak istrinya untuk jalan-jalan. "Ayo sayang, kita jalan-jalan berdua, sambil mengingat masa pacaran dulu", begitu kata sang suami. Sang istri pun tidak menolak. Mereka berdua akhirnya pergi sambil menunggang seekor kuda. Di tengah perjalanan, sampailah mereka di sebuah sumur, "Kita berhenti sebentar ya, haus nih", begitu kata sang suami. Keduanya pun turun dari kuda, begitu mendekati bibir sumur, tiba-tiba sang suami menggendong istrinya dan melemparkan ke dalam sumur.
"Apa salahku ? Mengapa engkau tiba-tiba melemparkan aku ke dalam sumur ?" tanya sang istri.
"Aku sudah muak dengan kamu, apapun yang aku lakukan selalu kamu komentari, sepertinya aku ini tidak pernah benar. Sudah cukup 20 tahun aku menderita tekanan batin karenamu," begitu kata sang suami.
"Tapi jangan tinggalkan aku di sini...", begitu pinta sang istri.
Sang suamipun tida perduli, dan pergi meninggalkan istrinya di dalam sumur.

Dalam perjalanan pulang, sang suami masih memikirkan istrinya. "Apa yang terjadi di sana ? Bagaimana dia bisa bertahan hidup ? Bagaimana kehidupanku setelah tidak berisri ? Bagai pertanggungjawabanku di akhirat nanti ?" tanya sang suami dalam hati.
Karena rasa cinta yang begitu besar dan takut akan tanggung jawab di akhirat, sang suami pun kembali ke sumur tersebut.
"Aku lemparkan tali ke dalam sumur, raihlah tali itu dan aku akan menarikmu keluar," teriak sang suami ke dalam sumur.
Begitu tali sudah dilemparkan dan dipegang, maka sang suami pun menariknya.
Tapi bukan main terkejutnya sang suami, ternyata yang keluar adalah seorang kakek yang rambutnya sudah putih semua dan berjanggut panjang.
"Siapa kau ? dan di mana istriku ?" tanya sang suami.
"Aku adalah jin penunggu sumur ini, sudah 200 tahun aku berada di sini, dan istrimu masih berada di bawah."
"Lantas, mengapa kamu yang keluar ?"
"Aku tidak betah, istrimu baru berada di dalam sumur 10 menit saja sudah membuatku tidak mau lagi berada di dalam sumur,"
"Memangnya apa yang dilakukan istriku ?"
"Istrimu bawelnya minta ampun, sampai sakit kupingku mendengarkan omelan istrimu...."

Begitulah sepenggal cerita tentang kehidupan rumah tangga, silahkan diambil hikmahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar